In 1990 the Wasur National Park in Merauke was made to protect the biodiversity and empower the local inhabitants. In 2012 there are very few animals left in the park. Leo Wambitman, a hunter who lives in the Yanggandur village, is on the verge of giving up his bow and arrow to sell timber instead.


The Last Hunter

DURATION: 08:23
PLACE: Wasur, Merauke
DIRECTOR: Urbanus Kiaf

In 1990 the Wasur National Park in Merauke was made to protect the biodiversity and empower the local inhabitants. In 2012 there are very few animals left in the park. Leo Wambitman, a hunter who lives in the Yanggandur village, is on the verge of giving up his bow and arrow to sell timber instead.

Pemburu Terakhir

DURASI: 08:23
TEMPAT: Wasur, Merauke
DIREKTUR: Urbanus Kiaf

Di tahun 1990, Taman Nasional Wasur di Merauke dibuka untuk melindungi keanekaragaman flora dan dauna, serta memberdayakan penduduk lokal. Namun, di tahun 2012, hanya segelintir binatang yang tersisa di wilayah konservasi ini. Leo Wambitman, pemburu yang tinggal di Kampung Yanggandur pun mulai meninggalkan busur dan panahnya untuk memotong dan manjual kayu-kayu balok.

2 thoughts on “The Last Hunter

  1. Wahai aparat, Wahai personel anggota TNI, stop sudah melakukan pemburuan dengan senjata api dari darat dan udara. It’s very painful fact. Mohon senjata digunakan pada tempatnya dan seproporsional mungkin. Lebih baik aparat itu ditarik jauh dari wilayah Wasur National Park, jangan membuat satwa dan kehidupan di sana punah.

    Bapak Leo memiliki kearifan lokal dan kasih sayang saat berburu, lihatlah perlakuan dia kepada anjing kecil anak anjing pemburunya yang ikut di perburuan, dia berbicara kepada anak anjing seakan dia bisa berbicara, memiliki hati.

Comments are closed.